Layanan aplikasi video streaming iflix semakin memperluas lahan bisnisnya. Layanan streaming video asal Malaysia tersebut dapat dinikmati oleh masyarakat Indonesia.
Sejak kehadirannya bulan April 2016 lalu, layanan aplikasi iflix sudah tersedia secara eksklusif bagi pelanggan Telkom IndiHome. Tidak lama kemudian, iflix menhembangkan sayap di layanan GIG milik Indosat Ooredoo.
Mulai Juni 2016, aplikasi iflix sudah bisa dinikmati oleh siapa saja layaknya Hooq dan Netflix. Menariknya lagi, mereka mematok biaya berlangganan cukup terjangkau ketimbang dua layanan tersebut.
Dengan harga berlangganan Rp 39.000 per bulan sudah dapat menikmati semua layanan aplikasi video streaming iflix. Selain itu disediakan pula langganan tahunan dengan tarif Rp 375.000 per tahun. Bila tertarik untuk mencoba, iflix juga memberikan gratis akses selama sebulan untuk menikmati semua konten yang dimiliki.
Soal konten sendiri, aplikasi video streaming iflix menawarkan film serta serial tv streaming dari 150 distributor dan studio film dari seluruh dunia. Beberapa tayangan dihadirkan secara eksklusif, salah satunya film Magic Hour.
Semua tayangan asing disediakan pilihan teks bahasa Indonesia. Layanan video streaming iflix dapat diputar di beragam perangkat. Mulai dari smartphone, tablet, desktop hingga televisi menggunakan Chromecast.
Selain streaming juga dapat menguduh film untuk dapat diputar offline. Untuk satu akun dapat mendukung hingga lima perangkat. Untuk offline dapat menyimpan hingga 10 film.
Layanan ini sebelumnya sudah lebih dulu hadir di Indonesia lewat kerja sama dengan Telkom IndiHome. Namun kini, iflix telah mengepakkan sayap bisnisnya ke Thailand, Filipina, dan Indonesia. Dengan sokongan investor dari Catcha Group, Sky serta Emtek, iFlix optimistis bisa menjadi salah satu layanan streaming on demand terpopuler di Tanah Air.
Kalo Nonton Film di Iflix emang tarifnya murah yah hehehe :D
ReplyDeleteThanks Infonya